Pernah kita berada dalam satu keadaan di mana kita berasa kagum dengan rakan terdekat dalam melakukan sesuatu? Kita merasakan bahawa mereka adalah genius dan berbeza daripada orang lain. Kita menganggap mereka adalah golongan yang istimewa. Tahukah anda, bahawa anda juga bolem berbuat demikian, yakni menjadi genius.
Berdasarkan penulis buku motivasi kejayaan terkenal, Malcolm Gladwell yang banyak menulis tentang rahsia genius seperti genius chess, menyanyi, komputer dan lain-lain, menyatakan bahawa perkara itu tidak mustahil untuk dilakukan. Di dalam diri kita sebenarnya telah tersebunyi genius diri besar untuk dikembangkan. Malcolm turut menyatakan dalam bukunya Outlier, bahawa kebanyakkan mereka yang digelar ‘genius’ ini sebenarnya telah berusaha lebih lama daripada apa yang kita sangkakan. Latiahn secara berterusan inilah membuat mereka berjaya menjadi genius.
Selain daripada itu, kajian dalam bidang Neuronsains turut menyatakan bahawa kemampuan otak manusia terlalu hebat. Ia adalah organ yang fleksibel dan mempunyai kemamp[uan untuk belajar dan melalui perubahan dengan baik. Semakin banyak latihan yang berbentuk ‘kreatif’ dibuat, maka semakin hebatnya seseorang itu.Semoga 9 tips untuk cara menjadi genius ini membantu.

menjadi genius 9 Tips Untuk Cara Menjadi Genius

9 Tips Senaman Untuk Menjadi Genius



1. Berfikir Di Luar Kotak

Jika sebelum ini anda banyak menggunakan sesuatu peralatan dalam likungan biasa, cuba kali ini bertindak lebih daripada kebiasaan. Contohnya cuba fikirkan apa yang dapat dilakukan dengan menggunakan botol kosong minuman yang ada selain daripada membuangnya. Cuba reka dan bermain dengan imaginasi anda itu.

2. Melukis

Anda juga boleh melukis untuk mengembangkan kemampuan otak anda. Melukis membuatkan anda menggunakan otak kanan lebih banyak. Tidak perlu takut untuk melukis. Mulakan sahaja.

3. Membaca Buku Luar Bidang Anda

Apa kata kali ini anda membaca buku luar daripada skop anda. Jika sebelum ini anda banyak menghabiskan masa dengan membaca buku tentang sejarah Malaysia, apa kata kali ini anda paksa diri anda untuk membaca tentang buku kewangan yang langsung anda tidak terfikir akannya.

4. Melipat Origami

Cuba ambil kertas dan mula melipat origami anda. Anda boleh dapatkan pelbagai jenis bentuk lipatan origami dengan menggunakan internet.

5. Belajar Bahasa

Salah satu untuk memaksa otak anda untuk mbekerja lebih kuat dan hebat adalah dengan beljar bhasa lain selain bahasa anda. Anda tidak perlu untuk mahir keseluruhan bahasa tersebut. Cukup sahaja dengan belajar beberapa frasa yang menarik untuk anda.

6. Pespektif

Lihat di luar tingakp adan. Kemudiannya ceritakan semula apa yang anda lihat dalam bentuk yang pelbagai. COntohnya, katakan anda ternamapak sebuah kereta polis yang sedang melalui hadapan rumah anda. Mungkin anda boleh mengambarkankkannya sebagai besar, cantik, merah berkelip-kelip dan lain-lain.

7. Mencari Hobi Baru

Jika sebelum ini anda hanya menjurus kepada ssesuatu hobi. Apa kayta kali ini anda mencuba hobi yang baru. Cuba lakukan aktiviti hobi baru anda untuk beberpa ketika.

8. Mengembara

Mengembara merupakan salah satu tips yang baik untuk menambah perspektif anda tentang kehidupan. Ianya mungkin memerlukan sedikit kos. Tetapi jika anda berdutit, tidak salah bukan? icon razz 9 Tips Untuk Cara Menjadi Genius

9.  Berlakon

Aktiviti ini juga menarik untuk dilakukan. Mungkin anda boleh melakonkan watak-watak racangan televisyen atau drama kesukaan anda. Tidak perlu terlalu lama, cukup sekadar 10 minit sudah mencukupi. Senaman atau tips ini membiolehkan anda untuk melatihkan diri dengan meletakkan diri anda di tempat orang lain.

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Komputer Rakitan

1. Pilih Motherboard Dan Prosesor Yang Sesuai

Untuk kasus ini banyak user yang menitik beratkan hanya kepada tipe soket dari motherboard tersebut misal soket AM3 atau LGA. Namun ada hal yang sering dilupakan yaitu nilai TDP nya, bila nilai TDP motherboard lebih kecil dibandingkan nilai TDP prosesornya maka dapat dipastikan kekuatan prosesor atau kecepatan prosesor tidak akan maksimal.

Contoh kasus :
motherboard ECS A780LM-M2 soket AM3 dengan TDP 95watt dipasangkan  prosesor amd phenom II X4 955 Black Edition dengan soket yang sama yaitu AM3 namun TDP sebesar 125 watt  maka setelah dicek tidak didapat hasil yang maksimal kecepatan prosesor hanya mencapai di angka 789Mhz yang seharusnya kecepatan prosesor tersebut adalah 3.4Ghz.

2. Pilih Power Supply Sesuai kebutuhan Atau Melebihi

Untuk kasus satu ini sangat penting untuk diperhatikan karena fungsi dari power supply ini untuk menyalurkan atau mensuply arus listrik ke perangakat keras contoh hardisk, kipas, motherboard, vga, dll. Untuk itu jika pemilihan power supply tidak sesuai kebutuhan cpu maka siap-siap komponen hardware yang membutuhkan supply listrik akan menjadi rusak. Pilihlah atau beli power supply karena kualitasnya seperti seasonic, corsair, dll jangan memilih merk power supply yang abal-abal dan pilihlah power supply yang PURE saya menyarankan menggunakan power supply minimal dengan daya 450 watt di kisaran harga 500rb. Untuk cek/ menghitung kebutuhan seberapa besar daya power supply anda cek di http://www.extreme.outervision.com/psucalculatorlite.jsp
atau baca mengenai jenis jenis power supply.

3.Tips memilih vga card

Khusus untuk gamers dan grafik desainer alat/ device satu ini wajib dimiliki karena akan sangat membantu dan memberikan kepuasan saat main games. Namun dipasaran banyak dijual vga berbagai merk dan beragam pula harganya lalu apa yang membedakannya?. Ada yang memiliki memory 128mb, 256mb, 512mb, 1GB, 2Gb bahkan hingga 5 Gb dan memiliki 64bit, 128bit, 256bit serta memiliki slot agv, ddr2, ddr3,dan ddr5. Ok Jadi begini dari semua itu yang membedakan adalah kecepatannya. Vga dengan memory 1Gb, 64bit dan ddr2  tidak sama dengan vga memory 1Gb, 128 bit dan ddr2 karena fungsi
  • Bit adalah MEMORY INTERFACE dari VGA tersebut atau dengan kata lain bisa disebut sebagai lebar jalur data, semakin besar bit sebuah vga maka semakin cepat VGA tersebut dan juga semakin mahal.    
  • jenis DDR  lebih mengacu pada kecepatan sebuah VGA akan saya jelaskan
  • VGA DDR1/DDR biasanya kecepatannya hanya mencapai 400MHz saja.
  • VGA DDR2 biasanya kecepatannya antara 400 sampai 1000MHz
  • VGA DDR3 kecepatannya kira2 antara 1200 sampai 1800MHz
  • VGA DDR4 kecepatannya antara 1800 sampai 2200MHz
  • Dan VGA DDR5 , VGA dari ATI RADEON HD4870 kecepatannya sangat fantastis mencapai 3600 - 4000MHz atau 4GHz.
Jadi semakin cepat sebuah VGA maka akan semakin baik pula dia dalam bekerja. Jadi baik itu motherboard yg masih menggunakan memory RAM jenis DDR ataupun yg sudah di atasnya tetap bisa menggunakan VGA dgn jenis DDR manapun. Yang jelas bila menggunakan VGA yg cepat maka kinerja pc pun akan cepat pula. Jadi jangan tergiur dengan harga murah sebelum membeli ,pastikan spesifikasi dari vga tersebut.
Setiap perusahaan pasti memiliki data yang harus disimpan dengan penyimpanan data yang baik, dan sifat dari data ini pun biasanya rahasia.
Tapi bagaimana jika data perusahaan ini banyak?
Biasanya ada data karyawan, belum lagi tipe karyawan itu ada banyak. Karyawan tetap, karyawan kontrak, freelancer, karyawan percobaan dan lain-lain. Nah, itu baru data yang ada di personalianya saja loh, belum lagi data transaksi, data keluar masuknya barang, dan juga data akunting. Wahh banyak ya, penyimpanan data dengan menggunakan excel bukannya tidak memungkinkan, tapi dengan hanya menggunakan excel atau penyimpanan manual lainnya tidak akan memberikan informasi secara tepat, bayangkan saja jika dalam penyimpanannya terdapat double penginputan, bisa saja kesalahan-kesalahan ini terjadi dan embuat informasi yang dihasilkan tidak akurat.
membentuk suatu berkas (file) berupa informasi, yang saling berhubungan (relation). Mungkin bagi sobat Inti yang terbiasa dengan dunia programmer pasti sudah sangat akrab dengan macam-macam database, dan database ini berpengaruh penting terhadap penyimpanan sebuah aplikasi.
Berikut ini ada bahasan mengenai teori dan berbagai macam database yang perlu kita ketahui:
  1. Kecepatan Dan Kemudahan
Database memiliki Kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada perancangan  databasenya.
     2.  Kontrol Data Terpusat
Meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi  cukup di satu database saja yang ada di server pusat.
     3.  Menghemat Biaya Perangkat
Dengan Memiliki Database Secara Terpusat Maka Di Masing-Masing Divisi Tidak Memerlukan Perangkat Untuk Menyimpan Database Berhubung Database Yang Dibutuhkan Hanya Satu Yaitu Yang Disimpan Di Server Pusat, Ini Tentunya Memangkas Biaya Pembelian Perangkat.
     4.  Keamanan Data
Hampir semua aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu membuat hak akses kepada semua pengguna berdasarkan posisi dan kepentingan pengguna, sehingga data sangat amat walaupun banyak user yang dapat menggunakannya. Selain itu setiap database yang disimpan diperlukan sebuah password untuk dapat mengaksesnya.
     5.  Memudahkan Dalam Pembuatan Aplikasi Baru
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga jika perusahaan memerlukan aplikasi baru maka tidak memerlukan database baru, atau tidak perlu lagi mengubah struktur database yang ada sebelumnya. Programmer hanya perlu membuat tampilan antar muka yang diinginkan oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhannya.

Masih banyak manfaat lainny. Jadi baik perusahaan kecil maupun besar, jika perusahaan mereka menginginkan rancangan penyimpanan data yang baik dan terstruktur maka sudah seharusnya perusahaan mengganti penyimpanan data mereka dengan system yang lebih baik, yang akan mengurangi tingkat kesalahan dalam penginputan data.
  • Pengertian Hardware atau Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras. Contoh dari Hardware adalah sebagai berikut: 
Pengertian Hardware, Software, dan Brainware
gambar: printer Canon (Perangkat Output)

  1. Perangkat Input/Masukan: Merupakan Hardware yang digunakan untuk memasukkan (Input) instruksi dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Keyboard, Mouse, dan Joystick.
  2. Perangkat Pemrosesan: Merupakan Hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk memproses masukkan/input dari pengguna. Contohnya adalah Prosesor pada sebuah komputer.
  3. Perangkat Output/Keluaran: Merupakan Hardware yang digunakan untuk menghasilkan suatu proses (output) dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Monitor, Speaker, dan Printer.



  • Pengertian Software atau Perangkat Lunak adalah data-data yang terdapat pada sebuah komputer yang doformat kemudian disimpan secara digital. Bisa dibilang bahwa Software merupakan komponen yang tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah komputer. Contoh dari Software adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Operasi: Merupakan Software yang digunakan untuk menghubungkan antara Hardware dengan Pengguna/User.
  2. Software Aplikasi: Merupakan Software yang dapat diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Contohnya adalah Software paket aplikasi perkantoran seperti Libre Office dan Microsoft Office.

  • Hubungan Antara Hardware, Software, dan Brainware


Pengertian Hardware, Software, dan Brainware
gambar: hubungan Hardware, Software, dan Brainware


Pengertian Hardware, Software, dan Brainware di atas tentu memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Seperti pada gambar, bahwa ketiga elemen tersebut memiliki keterkaitan untuk menciptakan sebuah komputer yang berguna.

Hardware atau Perangkat Keras komputer apabila ada tanpa Software, maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak berguna. Karena Software tercipta untuk mengisi fungsionalitas pada komputer tersebut sehingga terciptalah sebuah komputer yang memiliki fungsi untuk digunakan.

Komputer digital adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi bilangan 0 dan 1.
Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu: 1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk, 4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Banyak  aktifitas  manusia  yang  berhubungan  dengan  sistem  informasi,  entah disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak  membantu manusia.
Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :
  • Sistem  Reservasi  pesawat  terbang  :  digunakan  dalam  biro  perjalanan  untuk melayani pembelian / pemesanan tiket.
  • Sistem  untuk  menangani  penjualan  kredit  kendaraan  bermotor  sehingga  dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.
  • Sistem  biometrik  yang  dapat  mencegah  orang  yang  tak  berwenang  memasuki fasilitas-fasilitas  rahasia  atau  mengakses  informasi  yang  bersifat  rahasia  dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.
  • Sistem  POS  (point  of  sale)  yang  diterapkan  pada  kebanyakan  pasar  swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
  • Sistem  telemetri  atau  pemantauan  jarak  jauh  yang menggunakan  teknologi  radio, misalnya untuk mendapatkan suhu  lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.
  • Sistem  berbasiskan  kartu  cerdas  (smart  card)  yang  dapat  digunakan  juru  medis untuk  mengetahui  riwayat  penyakit  pasien  yang  datang  ke  rumah  sakit  karena didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.
  • Sistem  layanan  akademis  berbasis  web  yang  memungkinkan  mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil pada semester baru.
  • Sistem  pertukaran  data  elektronis  (Electronic  Data  Interchange)  yang memungkinkan  pertukaran  dokumen  antar  perusahaan  secara  electronis  dan  data yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.
  • E-Government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

Gambar 1.1  Sistem informasi yang sederhana (attachments 1)
Perlu diketahui bahwa sistem informasi tidak harus selalu berbentuk kompleks. Gambar 1.1. memperlihatkan sebuah sistem  informasi yang bersifat sederhana. Sistem  tersebut hanya  digunakan  untuk mencatat  transaksi  penjualan  dan melibatkan  satu  orang  saja, melalui  sebuah  komputer,  pemakai memasukan  data  penjualan  dan  saat  setelah  toko ditutup,  laporan  harian  penjualan  dicetak.  Selanjutnya,  laporan  digunakan  untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang  laku yang berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang.
Hal-hal yang bisa dikerjakan oleh  sistem  informasi  tentu  saja  terkait dengan kemampuan yang dapat dilakukannya (Turban, Mclean dan Wetherbe : 1999) adalah sebagai berikut :
  • Melaksanakan komputasi numeric, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.
  • Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
  • Menyimpan  informasi  dalam  jumlah  yang  besar  dalam  ruang  yang  kecil  tetapi mudah diakses.
  • Memungkinkan pengaksesan informasi diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
  • Meningkatkan  efektifitas  dan  efisiensi  orang-orang  yang  bekerja  dalam  kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.
  • Menyajikan informasi yang jelas yang menggugah pikiran manusia.
  • Mengotomasikan  proses-proses  bisnis  yang  semiotomatis  dan  tugas-tugas  yang dikerjakan secara manual.
  • Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
  • Pembiayaaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.
Kemampuan-kemampuan ini mendukung sasaran bisnis yang mencakup :
  • Peningkatan produktivitas.
  • Pengurangan biaya.
  • Peningkatan pengambilan keputusan.
  • Peningkatan layanan ke pelanggan.
  • Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis lainnya.
Dengan  kemampuannya  yang  memudahkan  pengaksesan  informasi,  komputer  menjadi sangat  berguna  bagi  siapa  saja,  tidak  terbatas  pada  manajer  atau  staf  dalam  suatu organisasi, tetapi juga bagi para pelanggan yang ikut menikmati hasilnya.

Gambar 1.2. Sistem informasi berhubungan dengan pemakai 
(attachments 2)
Oleh  karena  itu  tidaklah  mengherankan  jika  perusahaan-perusahaan  bisnis  masa  kini melibatkan  komponen  perilaku  dan  teknologi  yang  berinteraksi  di  dalam  lingkungan sosioteknologi (O’Brien,1996). Gambar 1.3 memperlihatkan keadaan ini.

Gambar 1.3 Sistem informasi dan teknologi informasi mempunyai interaksi terhadap komponen-komponen penting dalam perusahaan 
(attachments 3)
Ada empat peranan penting dalam sistem informasi dalam organisasi (Alter,1992), yaitu :
  1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
  2. Mengaitkan perencanaan,pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem
  3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
  4. Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
A.  Pengertian Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem  informasi  tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut sistem informasi berbasis komputer
(Computer-Based Information System atau CBIS).
Ada beragam definisi sistem informasi  yaitu :
  • Sistem  informasi  adalah  kombinasi  antara  prosedur  kerja,informasi,orang  dan teknologi  informasi  yang  diorganisasikan  untuk  mencapai  tujuan  dalam  sebuah organisasi. ( Alter, 1992 ).
  • Sistem  informasi  adalah  kumpulan  perangkat  keras  dan  perangkat  lunak  yang dirancang  untuk  mentransformasikan  data  dalam  bentuk  yang  lebih berguna. (Bodnar dan Hopwood 1993).
  • Sistem  informasi  adalah  sebuah  rangkaian  prosedur  formal  dimana  data dikelompokan,diproses  menjadi  informasi  dan  didistribusikan  kepada  pemakai.        (Hall, 2001).
  • Sebuah  sistem  informasi mengumpulkan,memproses,menyimpan,menganalisis  dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. (Turban, McLean dan Wetherbe, 1999).
  • Sistem  informasi  adalah  kerangka  kerja  yang  mengkoordinasikan  sumber  daya (manusia,komputer)  untuk  mengubah  masukan  (input)  menjadi  keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari  berbagai  definisi  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  sistem  informasi  mencakup sejumlah  komponen  (manusia,komputer,teknologi  informasi  dan  prosedur  kerja),  ada sesuatu yang diproses  (data menjadi  informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai  suatu sasaran atau tujuan.
B.   Teknologi Informasi 
Menurut  kamus  Oxford  (1995),  Teknologi  informasi  adalah  studi  atau  penggunaan peralatan  elektronika,  terutama  komputer,  untuk  menyimpan,menganalisa  dan mendistribusikan apa saja termasuk kata-kata,bilangan dan gambar.
Menurut  Alter  (1992)  Teknologi  informasi  mencakup  perangkat  keras,perangkat  lunak untuk melaksanakan  satu  atau  sejumlah  tugas  pemrosesan  data  seperti  menangkap, mentransmisikan,menyimpan,mengambil dan memanipulasi atau menampilkan data.
Martin  (1999)  mendefinisikan  teknologi  informasi  tidak  hanya  terbatas  pada  teknologi komputer  (perangkat  keras  dan  perangkat  lunak)  yang  digunakan  untu  memproses  dan menyimpaninformasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.  Luccas  (2000)  menyatakan  bahwa  teknologi  informasi  adalah  segala  bentuk teknologi  yang  diterapkan  untuk  memproses  dan  mengirimkan  informasi  dalam  bentuk elektronis.
C.  Lingkup Teknologi Informasi 
Secara garis besar  teknologi  informasi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian  : Perangkat keras  (hardware)  dan  perangkat  lunak  (software).  Perangkat  keras  menyangkut  pada peralatan-peralatan  yang  bersifat  fisik,  seperti  memori,printer  dan  keyboard.  Adapun perangkat  lunak  terkait  dengan  instruksi-instruksi  untuk  mengatur  perangkat  keras  agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut.
Haag, dkk (2000) membagi  teknologi informasi menjadi 6 kelompok yaitu :
  1. Teknologi masukan (input technology).
  2. Teknologi keluaran (output technology).
  3. Teknologi perangkat lunak (software technology).
  4. Teknologi penyimpan (strorage technology) .
  5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology).
  6. Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah CPU.
Teknologi  masukan  adalah  segala  perangkat yang digunakan  untuk  memasukan data atau informasi  dari  sumber  asalnya.  Contoh  teknologi  ini  antara  lain  barcode  scanner  dan keyboard. Barcode  scanner merupakan  contoh  teknologi masukan  yang  biasa  digunakan
pada pasar swalayan untuk memasukan data penjualan dikasa.
Supaya informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan dalam  berbagai  bentuk. Dalam  hal  ini  teknologi  keluaran mempunyai  andil  yang  cukup besar.  Pada  umumnya  informasi  disajikan  dalam  monitor,  namun  kadang  kala  pemakai menginginkan  informasi yang  tercetak dalam kertas  (hard copy) pada keadaan  seperti  ini, piranti printer menentukan kualitas cetakan.
Untuk  menciptakan  informasi  diperlukan  perangkat  lunak  atau  sering  disebut  program. Program  adalah  sekumpulan  instruksi  yang  digunakan  untuk  mengendalikan  perangkat keras komputer.
Teknologi  penyimpan  menyangkut  segala  peralatan  yang  digunakan  untuk  menyimpan data. Tape, hard disk, disket, dan zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh.  Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaafkan teknologi komunikasi.
Mesin  pemroses  adalah  bagian  penting  dalam  teknologi  informasi  yang  berfungsi  untuk mengingat data/program  (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program  (berupa komponen CPU).
D.   Peranan Teknologi Informasi
Peranan  teknologi  informasi  pada  aktifitas manusia  pada  saat  ini memang  begitu  besar. Teknologi  informasi  telah  menjadi  fasilitator  utama  bagi  kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan  andil  besar  terhadap  perubahan-perubahan  yang  mendasar  pada struktur, operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai kemudahan dapat dirasakan  oleh  manusia.  Pengambilan  uang  melalui  ATM  (anjungan    tunai  mandiri), transaksi melalui  internet yang dikenal dengan E-Commerce atau perdagangan elektronik, transfer  uang  melalui  E-Banking  yang  dapat  dilakukan  dirumah  merupakan  sejumlah contoh hasil penerapan teknologi informasi.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa :
  • Teknologi  informasi  menggatikan  peran  manusia.  Dalam  hal  ini,  teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
  • Teknologi memperkuat  peran manusia,yakni  dengan menyajikan  suatu  tugas  atau proses.
  • Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal  ini  teknoplogi  berperan  dalam  melakukan  perubahan-perubahan  terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan  posisi  kompetitif,mengurangi  biaya,meningkatkan  fleksibilitas  dan tanggapan.
E.  Kecenderungan Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi
Menurut Alter (1992) ada banyak sisi yang mengalami perkembangan dengan cepat tetapi ada juga yang masih tertinggal.
Kecenderungan teknologi terhadap sistem informasi adalah :
  • Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik.
  • Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak.
  • Protabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat.
  • Kemudahan pemakaian meningkat.
  • Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.
Sebagaimana  diketahui,  kecenderungan  peralatan-peralatan  masa  kini  relatif  berukuran kecil sehingga mudah dibawa ( keadaan seperti ini sering disebut portable). Kamera digital dengan ukuran   yang sama dengan kamera analog atau malah  lebih kecil dapat digunakan untuk  merekam  obyek  dengan  kualitas  gambar  lebih  tinggi  hingga  ratusan  buah,  yang disimpan  pada  kartu  memori  yang  berukuran  sangat  kecil.  Sebuah  CD-ROM  dapat digunakan  untuk menyimpan  ratusan  buku  teks. Notebook memungkinkan mereka  yang sedang  berpergian  tetap  bisa  berinteraksi  dengan  komputer dan  bahkan  dengan  melalui handphone,komunikasi data ketempat lain juga tetap dapat dilakukan, tidak terkendala oleh lokasi.
Kini,  konektivitas  (kemampuan  untuk  mengirimkan  data  diantara  peralatan-peralatan berkomputer)  tak hanya mencakup areal  lokal,  tetapi  juga bisa mencapai kebelahan bumi mana  saja.  Dengan  menggunakan  telepon  genggam,pengaksesan  terhadap  surat-surat elektronik (e-mail) dapat dilakukan. Melalui video konferensi,perbincangan jarak jauh yang disertai  dengan  wajah-wajah  orang  yang  sedang  bercakap-cakap  dapat  dilakukan  tidak terkendala oleh lokasi.
Pengoperasian  komputer  dari waktu-kewaktu  semakin mudah,  sayangnya masih  ada  hal yang  tertinggal.  Sekalipun  disiplin  ilmu  komputer  berkembang  dengan  pesat  termasuk bidang kecerdasan  buatan  atau  artificial  intelligence),  sampai  saat  ini masih  sulit untuk menanamkan logika yang dimiliki manusia ke komputer.
BAB II – KONSEP DASAR INFORMASI
A.  Data dan Informasi
Perbedaan  antara  data  dan  informasi  sering menjadi  titik  awal  untuk memahami  sistem informasi. Sebagai  tambahan, pengetahuan  juga diikutkan untuk dibahas, mengingat pada saat ini pemakaian sistem pakar yang berbasiskan pengetahuan telah banyak digunakan.
1.  Data
Secara  konseptual,  data  adalah  deskripsi  tentang  benda,kejadian,aktivitas,dan  transaksi yang  tidak mempunyai makna  atau  tidak  berpengaruh  secara  langsung  kepada  pemakai.  Misalnya, anda menjumpai  angka  seperti  berikut  :  6.30  27  6.32  28  6.34  27.  Apa  yang terpikir pada anda ketika melihatnya ? anda mungkin merasakan bahwa deretan bilangan tersebut  tidak memberikan makna apapun.  Itulah contoh data. Berbeda halnya kalau anda disuguhi tabel seperti berikut :

Tabel 2.1
 
(attachments 4)
Namun dalam konteks yang berbeda, isi table diatas dapat dipandang hanya sebagai data.
Data dapat berupa nilai yang terformat,teks,citra,audio dan video.
Data yang terformat adalah data dengan format tertentu. Misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam atau menyatakan nilai mata uang.
Teks adalah  sederetan  huruf,angka,dan  simbol-simbol  khusus  (misalnya  +  dan  $)  yang kombinasinya  tidak  tergantung  pada masing-masing  item  secara  individual. Contoh  teks adalah artikel Koran.
Citra  (image) adalah  data  dalam  bentuk  gambar.  Citra  dapat  berupa  grafik, foto, hasil rontgen ataupun gambar yang lain.
Audio adalah  data  dalam  bentuk  suara.  Instrumen  musik,suara  orang  atau  suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan contoh data video.
Video menyatakan  data  dalam  bentuk  sejumlah  gambar  yang  bergerak  dan  bisa  saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktifitas.
2.  Informasi 
Ada beberapa definisi informasi :
  • Informasi  sebagai  data  yang  telah  diproses  sedemikian  sehingga  meningkatkan pengetahuan yang menggunakan data tersebut. (MCFadden dkk ,1999).
  • Informasi  adalah  data  yang  telah  diolah  menjadi  sebuah  bentuk  yang  berati  bagi penerimanya  dan  bermanfaat  dalam  pengambilan  keputusan  saat  ini  atau  saat mendatang (Davis,1999).

Fungsi Sistem Informasi & Tujuan Teknologi Informasi 

Berbicara mengenai fungsi teknologi informasi, terdapat enam fungsi teknologi informasi yaitu :

1. Fungsi Teknologi informasi sebagai Penangkap (Capture)

2. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)
Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya.
Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.

3. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
Fungsi teknologi informasi ini menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna, misalnya laporan, table, grafik dan sebagainya.

4. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)
Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan sebagainya.

5. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrifal)
Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya.

6. Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)
Fungsi teknologi informasi ini mingirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya.


Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.

Sekian pembahasan mengenai pengertian teknologi informasi, fungsi teknologi informasi dan tujuan teknologi informasi, semoga tulisan saya mengenai pengertian teknologi informasi, fungsi teknologi informasi dan tujuan teknologi informasi dapat bermanfaat.